Dari Langit untuk Bumi
Bumi selalu bilang jika langit sangat indah
Ia merendahkan hati sebab langit jauh
tinggi tak tergapai
Bumi tidak tahu, yang sebenarnya indah itu
ia sendiri
Sebab ia warna-warni, warnanya tak pernah
mati
Bumi tidak menyadari ia sangat indah
Dengan tumbuhan, danau, dan gunung-gunung
Langit menyadari semua itu
Bumi lebih indah ketimbang dirinya
Tapi bumi hanya tidak tahu
Bumi selalu berpikir ia tak pantas untuk
langit
Langit pun berpikir seperti itu
Langit, walaupun ia tinggi
Tidak lantas menjadikannya lebih indah
Bumi hanya tidak tahu
Langit kira dirinya membosankan
Hanya biru-hitam-abu-berbintang
Sangat berbeda jika dibandingkan dengan
Bumi
Yang bisa warna-warni dan membuat terpana
Langit tahu dirinya sangat cengeng
Dan bumi selalu ada untuknya
Bumi selalu ada untuk menampung dukanya
Bumi selalu ada untuk membuatnya terharu
Bumi hanya tidak tahu
Langit ingin berbisik pada bumi
Betapa indahnya bumi, melebihi dirinya
Tetapi langit tidak bisa berbisik pada bumi
Mereka terlalu jauh, tidak bisa mendekat
pula, karena bukan waktunya
Berteriak, langit tak mau
Takut menakut-nakuti anak orang di atas
bumi
Langit diam saja pada akhirnya
Ia tahu, bumi selalu lebih indah daripada
ia
Dina J
Bandung, 7 September 2015
Komentar
Posting Komentar