Emosi

Jika ada satu dua hal di dunia ini yang saya takuti selain yang punya semesta, maka itu adalah diri saya sendiri. Kemarahan saya, kesedihan saya, ketertarikan saya, kemalasan saya, kesantaian saya. Emosi yang ada dalam diri saya, adalah hal yang paling berbahaya sekaligus hal yang paling saya tidak suka. Menghadapi diri sendiri merupakan hal yang paling berat, bukan?

Bukan tanpa alasan saya berrkata seperti itu. Saya takut kemarahan saya membakar saya, membakar orang-orang yang saya cintai, membakar orang-orang yang saya benci. Saya takut kebencian mengantarkan saya menuju sesuatu yang saya tidak pernah tahu ada. Saya takut kemarahan membuat saya menjadi orang yang tidak hati-hati dan resiko besar yang tidak jelas. Kemarahan saya bisa menghancurkan saya.

Sama hal-nya dengan kemarahan, kesedihan saya juga entah mengapa, selalu mendorong saya ke jurang paling sunyi yang pernah ada. Kesedihan membuat saya memikirkan banyak hal, mencari-cari kesalahan, mencari beban-beban baru untuk ditanggung, sendirian, tanpa ada kata berbagi. Mengunci sendiri dalam kegelapan. Kesedihan membuat saya terpuruk, sendirian.

Kemalasan saya, sudah pasti membawa saya pada banyak kegagalan, begitu juga kesantaian saya.

Bagaimana menghadapi makhluk-makhluk penghasut perasaan-perasaan itu?

---

N.R.
Majalengka, 6 Januari 2017
KKN hari ke-3