Mosaik: Pulang
Telah kembali pulang,
Yang berdiri gemilang,
Tak padam,
Hanya kembali pulang,
Memeluk Tuhan
Pejuang,
Tidurlah dengan damai
Kuyakin tangis temanmu yang berderai-derai,
Sama banyaknya dengan doa
Yang terpanjat pada Tuhan
Hari ini ia menempuh perjalanan paling jauh yang pernah dicapai seorang manusia, gerbang di antara taman bermain dan tempat persinggahan sebelum keabadian, gerbang kematian, tempat dimana perpisahan jiwa dan raga berada. Ia telah kembali pulang, kembali pada-Nya, Aku bertanya-tanya dan berdoa, semoga di akhir waktunya, ada yang menuntunnya pulang dengan kalimat-kalimat Tuhan. Aku berharap di akhir waktunya, ia sempat dan mampu berucap tiada tuhan selain Allah. Aku berharap kepulangannya adalah kepulangan yang baik yang orang-orang sering sebut sebagai khusnul khotimah.
Salah seorang pemimpin hebat dan sangat berdedikasi atas berbagai macam amanah yang diemban. Teman yang ramah, rekan yang bisa diandalkan. Ia rasa-rasanya adalah inspirasi banyak orang, termasuk saya.
Luar biasanya, di bulan-bulan terakhir, ia rajin membagikan postingan positif mengenai mengingat kematian dan memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat. Ia seperti sibuk menabung, mengumpulkan bekal, untuk masa depan dan akhirat. Luar biasanya, saat orang lain kebanyakan menyiapkan masa depan saja, ia sibuk menyiapkan perbekalan untuk menemui Tuhan.
Saya percaya kembali pulang di usia yang sangat muda adalah berkah. Saya rasa benar kata orang-orang, Allah sayang ia, sebab itu Allah memanggilnya pulang di usia yang sangat muda. Tidak Allah biarkan ia hidup dan menambah kemungkinan dosa dan kesalahan yang diperbuatnya. Allah sayang dia.
Damailah engkau,
Yang berpulang,
Tuhan sayang engkau, Pejuang
Begitu pula kami.
---
Yang berdiri gemilang,
Tak padam,
Hanya kembali pulang,
Memeluk Tuhan
Pejuang,
Tidurlah dengan damai
Kuyakin tangis temanmu yang berderai-derai,
Sama banyaknya dengan doa
Yang terpanjat pada Tuhan
Hari ini ia menempuh perjalanan paling jauh yang pernah dicapai seorang manusia, gerbang di antara taman bermain dan tempat persinggahan sebelum keabadian, gerbang kematian, tempat dimana perpisahan jiwa dan raga berada. Ia telah kembali pulang, kembali pada-Nya, Aku bertanya-tanya dan berdoa, semoga di akhir waktunya, ada yang menuntunnya pulang dengan kalimat-kalimat Tuhan. Aku berharap di akhir waktunya, ia sempat dan mampu berucap tiada tuhan selain Allah. Aku berharap kepulangannya adalah kepulangan yang baik yang orang-orang sering sebut sebagai khusnul khotimah.
Salah seorang pemimpin hebat dan sangat berdedikasi atas berbagai macam amanah yang diemban. Teman yang ramah, rekan yang bisa diandalkan. Ia rasa-rasanya adalah inspirasi banyak orang, termasuk saya.
Luar biasanya, di bulan-bulan terakhir, ia rajin membagikan postingan positif mengenai mengingat kematian dan memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat. Ia seperti sibuk menabung, mengumpulkan bekal, untuk masa depan dan akhirat. Luar biasanya, saat orang lain kebanyakan menyiapkan masa depan saja, ia sibuk menyiapkan perbekalan untuk menemui Tuhan.
Saya percaya kembali pulang di usia yang sangat muda adalah berkah. Saya rasa benar kata orang-orang, Allah sayang ia, sebab itu Allah memanggilnya pulang di usia yang sangat muda. Tidak Allah biarkan ia hidup dan menambah kemungkinan dosa dan kesalahan yang diperbuatnya. Allah sayang dia.
Damailah engkau,
Yang berpulang,
Tuhan sayang engkau, Pejuang
Begitu pula kami.
---
Didedikasikan untuk temanku, teman kami yang berpulang, (Alm.) Iip Zaenal M.
Iip yang ramah banget, baik, humoris, berdedikasi ke tiap amanahnya, selamat pulang.
Makasih udah menginspirasi, dan mengingatkan yang baik-baik lewat linimasa line-nya.
Semoga setiap kebaikan yang Iip bagikan, jadi pahala yang nggak putus-putus buat Iip.
Semoga setiap kebaikan yang Iip sebarkan lewat tutur dan tulisan jadi pahala buat Iip.
Semoga Allah menempatkan Iip bersama orang-orang beriman, beruntung, bertakwa.
Makasih udah jadi Koor marketing yang selalu kasih solusi buat keuangan Opbud.
Makasih udah nongol di RAT Kopma 2016 dan bikin aku tahu gimana seseorang bisa begitu berdedikasi, bisa begitu sayang sama organisasi kesayangannya.
Makasih udah sebegitu ramahnya sama aku yang canggung setiap mau nyapa.
Semoga Allah memberkahimu dengan khusnul khotimah. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Komentar
Posting Komentar